
Sutarwi 35 tahun, seorang Ketua RT 1. Ia tinggal tak jauh dari penampungan air sumur, bersama seorang istri dan seorang anak. Keluarganya biasa bisa memanfaatkan air dari embung desa yang telah menyusut dan berubah warna.
Sutarwi mengaku Pasokan dari Pamsimas sangat terbatas. Padahal Sutarwi sekeluarga membutuhkan air untuk keperluan rutin seperti mandi, mencuci, hingga memasak. bahkan sudah banyak warga yang membeli air tangki untuk kebutahan sehari-hari.
Tinggalkan Balasan